Tuesday 12 June 2012

Between The Housing Project and Macha White Roll

Last weekend I was busy on my new housing project. So, I'm movin out from my current place and movin in with my buddy, Anna, to a two-bedroom rented house in Menteng Dalam by the end of this month. Berhubung rumah itu kosong melompong, jadilah gw dan Anna "harus" mengisi rumahnya. Sejauh ini di rumah udah ada sofa-bed, AC, kompor, perlatan makan dan memasak. Anna juga udah mulai ngisi kamarnya, while me, I must wait on my rent due in my current place. Jadinya, gw baru bisa pindahan at the end of the month.

We both are very excited about this housing project! Seru aja buat ngisi rumah. Belanja perlengkapan rumah, browsing thru Ikea's catalog (kenapa Ikea ga ada di Jakarta deh!), designing the rooms, picking wall color and the lots!

Cuma, masalahnya dengan ngisi rumah, pengeluaran juga bakal banyak. Apalagi kalo yang mo nempatin banyak maunya kayak kami ini :p Udah kebayang deh gimana kehidupan gw ke depan sama Anna. Dijamin banyak belanja! Hahahaha.

Jadi, hari Sabtu kmarin, gw dan Anna nengokin si kontrakan lagi. Beberes sedikit dan Anna ngecet kamarnya. Gw sih sebenernya belum mulai apa-apa. Lah wong semua barang masih di kosan. Siangnya kami (as in Me and Panci, and Anna) mampir ke Grand Indonesia, anak temennya Anna ulang tahun di HokBen di sana, dan gw, ngintil demi free lunch! hahaha.

Abis dari sana, Anna ngerekomendasiin, atau lebih tepatnya nyetanin, buat makan dessert di Lobby Nirwana Lounge, Kempisnski. Dibuka dengan kalimat andalannya, "Lo mesti cobain..." kami pun segera terbujuk. Satu dessert harganya 30 ribu. Yap, lebih makan dari makan siang gratis gw tadi :p Cuma berhubung gw udah terkena mantra "Lo mesti cobain..." akhirnya, bak kerbau dicocok hidungnya gw ikut ke Kempinski dan mesen Macha White Roll. Satu dessert ini gw makan berdua Panca demi patungan. Kan, ceritanya lagi ngirit :p

Macha White Roll ini dari tampilan aja udah cantik banget. Bentuknya gulungan gitu, luarnya semacam butiran pasir (tapi agak keras) dan dalemnya krim putih rasa white choc. Begitu garpu ditusukkin ke bagian hijaunya, terdengar bunyi "krak", lapisan hijau itu segera retak dan patah, garpu pun lancar menghujam bagian krim putihnya. Begitu masuk mulut, langsung hadir kebahagian instan karena hidangan manis dan lezat itu. Hahahahaha. *Lebay luar biasa.* Tapi beneran deh, rasanya sangat menyenangkan. Manis cokelat putih berpadu rasa teh hijau dengan tekstur krim yang lembut dan lapisan teh hijau yang renyah. *Udah cukup meyakinkan belum?*

Ini dia penampakan si Macha White Roll


Sementara itu, Anna pesen Caramel something. Lupa merhatiin judulnya apa saking terkesima sama si gulungan hijau ituh! Kami tentu saling cicip dooong. Rugi amat kalo ga cicip2 :p Dessert yang Anna pesen ini bentuknya kue yang berlapis-lapis gitu. Di bagian atas ada si karamel, bagian tengahnya bolu, trus ada mix fruit di bawahnya. Rasanya.... jangan ditanya, ya enak laaah! Ada manis karamel berpadu dengan asam buah-buahan, bermain-main dengan riang di indera pengecap kami :D Teksturnya pas. Lembut, dingin, dan pas lo gigit buahnya, nyesss... asemnya itu bisa netralisir manisnya karamel. Heaven.

Le Caramel


Belum puas sama dua dessert, kami pesen satu lagi. Kami dihadapi dua pilihan: Red Velvet Cupcakes atau Tiramisu. Berdasarkan rekomendasi house front di sana (a.k.a waiter), kami pesen si tiramisu. Nah, yang ini bentuknya bombastis lagi. Jadi, coba bayangkan, sepotong kue tiramisu pada umumnya, berisi lapisan bolu dengan rasa yang bombastis... tunggu dulu, di bagian luarnya ada lapisan cokelat putih yang dibentuk seperti kubah yang bertugas melindungi sepotong tiramisu yang ringkih itu. Cakep deh pokoknyaaa! Rasanya, ya rasa tiramisu, cuma mungkin karena tampilan dan aliran kebahagian kami sebelumnya, kue itu terasa sangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat enaaaaaaaaaaaaak. *emang enak, kok! sungguh deh* Kalo yang ini ga keburu difoto udah babak belur duluan :p

Makan dessert yang enak itu emang selalu bisa ngebenerin mood ya. Dari yang tadinya cape, jadi terasa mengawang-awang. *Apa deh* Tapi sepertinya kebahagiaan kami habis sampai di sana. Karena sepulang dari sana kami dapati series of unfortunate events, yang lebih tepatnya, tiga tempat makan yang kami tuju, sudah tutup! Penonton kecewaaaaa.

To sum up, buat yang lagi beredari di Grand Indonesia, dan masi punya budget lebih buat dessert, silakan datangi Kempinski dan coba kue2 di sana. Dijamin akan memberi sedikit kebahagiaan pada hari Anda :D Atau, kalo kata @mpo_anna, "Lo mesti cobain dessert di Kempinski. Itu ennnnaaaaaaaak banget."


Ps. Oya, karena kesibukan di akhir pekan, maka proyek Cooking Weekend ditiadakan wiken kmarin :p

Cheers!

No comments:

Post a Comment